Meski hanya berbeda satu huruf, ada perbedaan HTTP dan HTTPS yang sering dilupakan. S pada HTTPS merupakan kependekan dari Secure. Lalu apa perbedaan http dan https hanya soal keamanan saja?
Perlu diketahui, mesin pencari Google sering kali memang secara otomatis mengarahkan website ke HTTPS demi alasan keamanan. Tapi bukan ini saja yang membuat HTTP dan HTTPS berbeda. Kamu sudah tahu apa perbedaan yang dimiliki keduanya? Jika belum, maka ini adalah saatnya untuk memahami kembali mengapa ada huruf S pada HTTPS.
Pengertian HTTP dan HTTPS
HTTP adalah Hypertext Transfer Protocol atau protokol komunikasi antar sistem yang mentransfer informasi dan data melalui jaringan. Memiliki definisi serupa, HTTPS adalah Hypertext Transfer Protocol Secure yang menambahkan SSL/TLS dalam mengamankan proses transfer data. Kedua hal ini dapat ditemukan di bagian depan url sebuah website. Lalu apa yang menjadi perbedaan dari keduanya selain SSL? Ini dia beberapa penjelasan yang sudah kami rangkum :
- Tidak ada mekanisme keamanan pada HTTP dalam mengenkripsi data sebab ia tidak menggunakan SSL atau Sertifikat Digital LS
- HTTP beroperasi pada Application Layer, ini adalah lapisan paling atas dari protokol model OSI (Open System Interconnections), di mana tugasnya adalah mengatur hubungan pertukaran data atau informasi antara pemakai, software aplikasi maupun antara peralatan di dalam sebuah sistem. HTTPS beroperasi pada Transport Layer atau lapisan keempat dari protokol model OSI yang bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya
- HTTP melakukan transfer data dalam bentuk teks biasa sedangkan HTTPS melakukannya dalam teks sandi atau teks yang sudah terenkripsi.
- HTTPS yang memakai data komputasi untuk mengenkripsi saluran komunikasi membuatnya lebih lambat daripada HTTP
Mana yang Lebih Baik HTTP Atau HTTPS?
Jika kamu memiliki website, kamu mungkin bertanya-tanya mana yang paling baik untuk websitemu. Beberapa hal yang patut dipertimbangkan adalah:
Keamanan
Setiap pengguna internet tentu ingin merasa aman ketika melakukan browsing. Mereka mungkin khawatir jika data pribadi bocor dan disalahgunakan. Jika ini adalah concern utamamu, maka HTTPS adalah pilihan yang tepat karena datamu akan terenkripsi. HTTPS juga menerapkan autentikasi pengguna demi mengamankan informasi dan memastikan bahwa data tidak akan diungkapkan kepada pihak yang tidak berwenang atau SSL/TSL.
SEO
Tidak hanya menjamin keamanan, Google juga memberikan kesempatan yang lebih besar untuk website agar mendapatkan ranking lebih tinggi melalui SEO ketika menerapkan HTTPS. Pada tahun 2018 studi menemukan bahwa halaman hasil pertama Google 70% diisi oleh website yang menggunakan HTTPS. Jadi websitemu akan lebih dipertimbangkan dibandingkan saat menggunakan HTTP.
Page Load
Ternyata sebuah website akan lebih cepat dibuka ketika menggunakan HTTPS. Mengapa kecepatan loading sebuah website penting? Hal ini nantinya akan berkaitan dengan bounce rate yang juga berpengaruh terhadap ranking pada Google. HTTPS juga sering digunakan jika website dibuka melalui mobile terutama yang menggunakan Accelerated Mobile Pages (AMP).
Preferensi pengguna
Hampir 30% pengguna internet memastikan bahwa website yang mereka tuju sudah menggunakan HTTPS sebab mereka sudah sadar akan resiko pelanggaran dan pencurian data. Selain itu, sebenarnya HTTPS sudah menggantikan HTTP sebagai standar untuk semua website.
Pengacakan
Ternyata ketika menggunakan HTTP, data tidak diacak sehingga lebih mudah diserang oleh hacker. Sedangkan ketika menggunakan HTTPS data yang dikirim akan diacak terlebih dahulu sehingga tidak ada yang bisa membaca isi data selain penerima.
Kegunaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, HTTP hanya menukar informasi berupa teks biasa sedangkan HTTPS bisa melakukan hal yang lebih dari itu. HTTPS bisa menukar informasi penting bagi sebuah website seperti informasi identitas hingga kartu kredit.
Port yang digunakan
HTTP secara default menggunakan port 80, sedangkan HTTPS menggunakan port 443. Apa itu post? Ini adalah mekanisme yang memungkinkan komputer terhubung dengan beberapa sesi koneksi dengan komputer serta program yang lain dalam sistem.
Dari penjelasan di atas, kira-kira apa jawaban yang pas jika pertanyaannya adalah mana yang lebih baik di antara HTTP dan HTTPS? Setiap website mungkin bisa menggunakan HTTP, website lainnya juga boleh memilih HTTPS. Namun yang harus diketahui adalah bahwa HTTPS sudah menjadi tren dan lebih dipertimbangkan oleh Google. Jadi, jika kamu memiliki tujuan untuk meningkatkan performa SEO demi mendukung penjualan maka kamu harus mempertimbangkan HTTPS.
Jika kamu ingin mengaktifkan HTTPS pada website, tentukan terlebih dahulu jenis SSL yang akan digunakan. Ada tiga jenis yang paling umum yaitu single-domain, multi-domain, atau Wildcard. Di kesempatan lain, mari bahas lebih dalam ya. Satu hal yang menjadi tips top HTTPS adalah melakukan backup website sebelum memproses pengaktifan HTTPS.