SMM atau Social Media Marketing sudah menjadi strategi yang paling banyak digunakan untuk memasarkan produk atau jasa. Saat sebuah bisnis atau brand hadir di media sosial, berarti bisnis tersebut juga sedang berusaha untuk dikenal dan populer ke jangkauan yang lebih besar. Seperti yang kita ketahui, jumlah pengguna media sosial selalu bertambah dari waktu ke waktu. Bisnis jelas harus memanfaatkan hal tersebut untuk menambah keuntungan, bukan?
Dalam melakukan Social Media Marketing, ada dua metode yang dilakukan yaitu berbayar dan tidak berbayar. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu mendukung pemasaran secara digital. Untuk tahu lebih lanjut soal SMM ada baiknya kamu lanjut membaca tulisan ini ya.
Cara Kerja Social Media Marketing
Sesuai namanya, SMM adalah bentuk pemasaran digital dengan menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa, bisa dilakukan melalui cara berbayar dan organik. Pada SMM, brand akan melakukan aktivitas seperti membangun kehadiran, menyebarkan brand awareness, memikat prospek dan pelanggan melalui konten, mengarahkan traffic ke situs web, dan tujuan lainnya. Untuk mendapatkan itu semua, sebuah brand harus hadir dengan memiliki akun di media sosial.
Lalu bagaimana dengan cara kerjanya? Ada beberapa poin penting yang mesti diperhatikan ketika akan melakukan Social Media Marketing di antaranya:
1. Menyiapkan strategi
Tidak semua platform media sosial cocok untuk tujuan bisnismu, ada yang tepat menggunakan Facebook tapi tidak sedikit juga yang lebih baik ketika menggunakan Instagram. Oleh karena itu, dalam menyiapkan strategi media sosial kamu perlu tahu apa platform yang paling tepat. Kemudian, hadir dan temukan seperti apa audiens di dalamnya. Dengan mengetahui tujuan serta platform yang pas, kamu bisa mulai merumuskan seperti apa konten yang akan dibuat.
2. Membuat perencanaan
Setelah strategi disiapkan, langkah selanjutnya adalah membuat rancangan rencana di antaranya kalender konten dan juga jam tayang. Dengan membuat perencanaan, kamu akan jadi brand yang konsisten dan penuh persiapan. Meski pada perjalanannya nanti akan ada perubahan karena tren atau pergantian strategi. Dalam perencanaan ini kamu juga akan menentukan pesan atau kampanye apa yang akan digencarkan serta bagaimana cara menghitung hasilnya.
3. Menentukan metriks
Setiap rencana yang dibuat tentu harus diukur bagaimana performanya. Untuk melakukannya kamu tentu harus memantau bagaimana aktivitas di dalam akun media sosial, pun juga aktivitas yang dilakukan oleh followers. Setelah itu, kamu akan menentukan apa metriks terbaik yang bisa dipakai untuk parameter keberhasilan.
4. Melakukan analisa dan evaluasi
Baik ini kali pertama brandmu hadir di media sosial atau tidak, penting untuk selalu melakukan analisa dan evaluasi dari apa yang sudah dikerjakan. Dalam analisis kamu bisa mengambil data kinerja konten-konten yang sudah diunggah beserta reaksi audiens. Berhasil atau tidaknya sebuah konten bisa kamu tentukan dalam tahap evaluasi. Kemudian kamu bisa mengetahui apakah perlu mengganti strategi atau tidak.
Cara kerjanya tampak sederhana, tapi pada pelaksanaannya akan cukup rumit. Lalu apa manfaat melakukan itu semua?
Manfaat Menggunakan Social Media Marketing
Ini dia beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh sebuah brand ketika menggunakan social media marketing untuk pemasaran digitalnya:
1. Menarik lebih banyak audiens
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pengguna media sosial semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga brand dirasa wajib untuk hadir di sana. Terutama jika brandmu berkaitan dengan generasi milenial dan gen Z yang sangat aktif di media sosial.
2. Mendapatkan brand awareness
Memperkenalkan brand kini tak hanya lewat TV atau koran, pakai media sosial saja juga bisa. Kamu bisa memanfaatkan fitur iklan di media sosial untuk menambah jangkauan yang lebih luas sehingga audiens yang kamu miliki juga lebih beragam.
3. Menambah traffic website
Media sosial juga bisa menjadi salah satu cara untuk menambah traffic ke website, seperti Facebook misalnya. Platform media sosial ini terbukti memiliki ROI (return on investment) yang cukup tinggi untuk menghasilkan kunjungan website.
4. Menganalisis kompetitor
Ketika kompetitormu juga hadir di media sosial, kamu bisa lebih mudah untuk menganalisanya. Apakah brandmu sudah lebih unggul atau justru berada di bawah kompetitor, temukan jawabannya ketika menggunakan SMM pada strategi pemasaran.
5. Mengendarai tren
Di dunia digital yang bergerak cepat, brand bisa mengendarai tren demi mendapatkan ombaknya. Dengan menggunakan media sosial, kamu bisa mengetahui tren dengan lebih cepat. Lalu kamu bisa mengemasnya menjadi sebuah konten yang menarik selagi tren sedang berlangsung.
6. Memanfaatkan iklan berbayar
Dalam platform media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan iklan berbayar untuk menambah jangkauan, meningkatkan traffic website hingga menambah jumlah followers. Tentu ini juga bisa disesuaikan dengan target audiens dalam pengaturan ketika membuat iklan. Harga iklan berbayar di media sosial juga cenderung lebih murah dibandingkan platform lainnya.
Meningkatkan visibilitas di dunia maya sangat penting untuk sebuah bisnis di era digital seperti sekarang ini. Oleh karena itu, tak perlu ragu untuk segera hadir di media sosial dan mengoptimasinya ya!