Salah satu hal yang harus diperhatikan ketika menjalankan sebuah bisnis adalah growth sales. Jika tidak memiliki growth sales yang baik, bisnis bisa sulit mengalami perkembangan. Selain itu, ini juga berarti bahwa strategi yang dilakukan jalan di tempat dan tidak berhasil. Bisa dikatakan, growth sales yang buruk adalah mimpi buruk bagi setiap bisnis di dunia ini.
Lalu bagaimana agar growth sales bisa meningkat dengan baik? Atau ada tidak ya cara menghitung growth sales yang bisa membuat bisnis jadi lebih berkembang? Pertama-tama, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa definisi dari growth sales tersebut. Kemudian setelahnya, kita bahas lebih dalam soal cara menghitungnya.
Apa Itu Growth Sales
Dalam bahasa Indonesia, growth sales memiliki arti peningkatan penjualan. Lebih lengkap, istilah ini diberi makna sebagai peningkatan yang terjadi dalam penjualan sebuah bisnis dalam periode tertentu. Growth sales biasanya dijadikan parameter untuk mengukur seberapa berhasil strategi yang dilakukan oleh tim sales atau penjualan. Hal ini juga sering dipakai sebagai salah satu bahan pertimbangan oleh jajaran direksi perusahaan untuk membuat keputusan penting.
Bagi investor, mengetahui growth sales dari sebuah bisnis juga turut berperan dalam pemberian modal lanjutan atau tidak karena di dalamnya berisi informasi kondisi penjualan yang terkini. Nah ternyata sepenting itu ya growth sales untuk sebuah bisnis? Growth sales terbagi menjadi dua yaitu positif dan negatif, berikut ini perbedaannya:
Growth sales positif
Jika angka penjualan pada periode terkini lebih tinggi dari waktu sebelumnya, maka bisa dikatakan growth salesnya positif. Ini berarti strategi penjualan yang dilakukan dinilai berhasil dan membuat keuntungan yang lebih banyak bagi bisnis.
Growth sales negatif
Kebalikannya, ketika angka penjualan pada periode terkini lebih rendah dari waktu sebelumnya maka nilai growth salesnya negatif. Tentu saja ini tidak diharapkan oleh semua tim sales di manapun karena berarti strategi penjualan yang dilakukan belum berhasil, perlu dimodifikasi atau ubah total. Soal keuntungan yang didapatkan, mungkin bisa sama atau stagnan tapi bisa juga lebih rendah. Saat growth sales turun terus menerus, bisnis bisa mengalami kolaps atau bangkrut.
Apa saja yang menentukan positif atau negatifnya growth sales sebuah bisnis? Ada beberapa faktor yang bisa berpengaruh seperti:
1. Skala bisnis
Setiap bisnis memiliki skala atau ukuran yang berbeda, membuat perhitungan growth salesnya berbeda satu sama lain. Persentase kecil pada bisnis dengan skala besar mungkin bisa lebih besar daripada persentase besar pada bisnis dengan skala kecil, begitu juga bisa terjadi sebaliknya.
2. Target penjualan
Saat membuat strategi, bisnis akan menentukan target penjualan beserta waktu untuk mencapainya. Setiap bisnis tentu memiliki perhitungan yang berbeda sebab mereka memiliki cara pemasaran yang berbeda.
3. Persaingan
Memiliki kompetitor itu penting untuk mengukur seberapa unggul bisnis dalam bidang tertentu. Ini juga bisa jadi salah satu faktor yang menentukan growth sales. Misalnya, saat kompetitor mengalami growth sales positif berarti kamu mungkin akan mengalami yang negatif. Namun hal ini butuh riset serta analisa yang lebih mendalam.
