Engagement rate Instagram – Promosi di media sosial sudah menjadi strategi yang umum dilakukan oleh sebuah bisnis sekarang ini. Salah satu platform yang makin banyak digunakan adalah Instagram. Ini adalah platform dimana sebuah bisnis bisa berbagi konten berupa gambar atau video baik untuk dibagikan di beranda atau cerita. Di dalam konten tersebut, bisnis bisa menjual atau memberikan informasi tentang produk yang dijual.
Saat sudah memutuskan untuk hadir di Instagram artinya kamu juga harus memikirkan tentang bagaimana pembuatan konten yang tepat. Sebab konten adalah hal utama yang akan menarik perhatian audiens. Semakin banyak audiens yang tertarik, maka semakin tinggi juga engagement rate yang didapatkan. Loh, memang apa pentingnya engagement rate Instagram untuk bisnis? Sebelum cari tahu jawaban dan tips untuk meningkatkannya, mari kita pahami dulu definisinya.
Apa itu Engagement Rate Instagram?
Dalam dunia digital marketing, salah satu metrik untuk mengukur seberapa besar interaksi dan reaksi pada sebuah konten adalah dengan melihat engagement. Hal-hal yang bisa dianggap sebagai engagement di antaranya likes, comment, share, save, dan video views. Saat angka pada hal-hal tersebut tinggi, maka bisa dikatakan bahwa nilai engagementnya bagus. Lalu bagaimana dengan engagement rate?
Khususnya untuk Instagram, engagement rate dapat diartikan sebagai sebuah metrik yang memperlihatkan seberapa baik kinerja sebuah postingan atau akun. Ada rumus-rumus yang bisa digunakan untuk mengukurnya, tapi yang paling umum adalah sebagai berikut:
ER = interaksi (like, comment) / jumlah follower x 100
Variabel interaksi dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan juga tujuan yang ingin dicapai, misalnya untuk beberapa bisnis nilai share dan save bernilai penting maka bisa dimasukkan ke dalam nilai interaksi.
Berapa engagement rate Instagram yang baik?
Sekarang kamu sudah tahu bagaimana cara menghitung engagement rate sebuah akun Instagram, lalu berapa sih nilai yang bisa dinilai ideal atau bagus? Pada beberapa sumber disebutkan ER dinilai rendah jika kurang dari 1% sedangkan angka 1%-3,5% adalah sedang. Selain itu, ER jika berada di antara 3,5% hingga 6% maka dianggap tinggi. Coba sekarang kamu hitung berapa ER akunmu dan lihat termasuk dalam kategori rendah, sedang atau tinggi?
Tips Meningkatkan Engagement Rate Instagram
Jika ER akun bisnismu masih termasuk rendah dan sedang, maka saatnya untuk membuat strategi baru agar nilai ER dapat meningkat. Ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat nilai engagement rate Instagram makin tinggi :
Memahami Insight
Pada akun bisnis, terdapat Insight atau wawasan yang berisi informasi tentang audiens di antaranya umur, demografi dan jam aktif follower. Kamu bisa lihat dan pahami apakah strategi yang kini dilakukan sudah sesuai dengan informasi pada insight tersebut? Misalnya, apakah konten yang dibuat cocok dengan audiens dengan umur yang tertera atau sudahkah kamu unggah konten di jam aktif follower dan sebagainya. Mengevaluasi konten dan strategi yang ada berbekal insight akan membantu mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Membuat konten yang bagus
Pernah dengar soal Content is the King? Ini menyiratkan bahwa konten yang unik, berkualitas tinggi, menarik dan relevan berkontribusi secara signifikan terhadap keberhasilan sebuah strategi pada sebuah bisnis. Karena menjadi satu cara efektif untuk menjaring audiens sebanyak-banyaknya, maka kamu harus membuat konten dengan sungguh-sungguh dan tidak sembarangan. Perhatikan apa yang dibutuhkan oleh audiens dan selaraskan dengan yang dimiliki oleh bisnismu.
Melakukan interaksi dengan follower
Hindari buat konten-unggah-selesai. Justru setelah proses unggah, ada proses yang membuat engagement rate makin meningkat. Caranya adalah dengan melakukan interaksi bersama follower. Ketika ada komentar, baiknya dibalas atau beri reaksi like. Begitu juga jika muncul mention dalam story, kamu bisa unggah ulang atau repost di story-mu. Cara-cara ini membuat audiens merasa diperhatikan dan makin setia pada bisnismu.
Maksimalkan hashtag dan location tag
Instagram sering kali juga berperan sebagai mesin pencari dimana pengguna biasanya mencari sesuatu melalui hashtag. Kamu bisa mendapatkan tambahan jangkauan dengan memaksimalkan hashtag dan juga location tag. Riset atau cari tahu apa hashtag dengan volume besar yang cocok untuk bisnismu kemudian sematkan dalam setiap postingan yang relevan. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan lokasi pada postingan. Tapi hindari melakukan spam ya.
Membuat konten video
Berkat algoritma Instagram yang terbaru, konten video baik yang ditayangkan pada story atau reels mendapatkan jangkauan yang lebih banyak dibandingkan konten gambar. Karena itu, tidak ada salahnya jika kamu mulai membuat konten video. Kamu bisa menggunakan musik-musik yang sedang tren atau filter yang sedang digemari. Dengan begitu, akunmu juga akan ikut muncul ketika musik atau filter itu sedang dicari oleh pengguna.
Engagement rate Instagram adalah salah satu cara yang efektif untuk menilai apakah strategi konten dan iklan yang dijalankan sudah berhasil atau belum. Jika nilai engagement rate baik, maka strategi dapat dilanjutkan dan begitu juga sebaliknya. Tetap berusaha ya untuk menemukan formula terbaik untuk meningkatkan engagement rate akun bisnismu!