Cara Menghitung Penghasilan Youtuber Dilihat dari Viewers dan Subs
Adsense

Cara Menghitung Penghasilan Youtuber Dilihat dari Viewers dan Subs

Ammar on 25 Oct 2022

Di dunia dimana teknologi berkembang pesat, ada banyak cara untuk menghasilkan uang salah satunya adalah dengan menjadi seorang youtuber. Konten dengan berbagai tema bisa diangkat, mulai dari keseharian keluarga hingga otak-atik gadget. Dengan makin banyaknya pembuat konten di Youtube, penasaran nggak sih berapa penghasilan Youtuber?

penghasilan youtuber
penghasilan youtuber Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay

Sumber penghasilan Youtuber pada dasarnya didapat dari Youtube itu sendiri. Konten yang dihasilkan akan mendapatkan kunjungan berupa views yang kemudian bisa dikonversi menjadi pendapatan. Terlihat sederhana ya? Tapi ini dia penjelasan lebih detail tentang bagaimana seorang Youtuber mendapatkan penghasilan.

1. Syarat Monetisasi Akun Youtube

Monetesasi akun youtube
Monetesasi akun youtube Gambar oleh harshahars dari Pixabay

Untuk mendapatkan penghasilan dari Youtube, sebuah akun haruslah memenuhi syarat terlebih dahulu. Syarat yang paling utama adalah akun tersebut harus sudah aktif dan mendaftarkan Adsense. Selanjutnya, akun harus memiliki 1000 subscriber dan 4000 jam tayang dalam jangka waktu 12 bulan. Artinya, jika belum memenuhi syarat di atas maka Adsense belum bisa diaktifkan. Konten menjadi kunci dalam memenuhi syarat tersebut. Sebuah akun harus mengupload video baik durasi panjang (lebih dari 15 menit) atau pendek demi mendapatkan views.

2. Cara Menghitung Penghasilan Youtuber

Sumber Penghasilan Youtuber
Sumber Penghasilan Youtuber Gambar oleh Al Kwarismi Wirawan dari Pixabay

Ada beberapa hal yang menjadi faktor dalam menghitung penghasilan di Youtube, di antaranya adalah jumlah tayangan, durasi video, jumlah subscriber dan juga durasi waktu menonton. Untuk melihatnya, kamu perlu menjadi partner Youtube terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memenuhi syarat yang disebutkan di atas. Kemudian kamu akan mendapatkan akses ke dashboard analitik yang berisi data dan informasi lengkap mengenai performa video-video yang kamu tayangkan.

Namun ada juga rumus untuk menghitung penghasilan dari Youtube. Rumus ini digunakan untuk menghitung penghasilan dari Adsense. Begini penjabarannya:

  • Untuk setiap klik yang dilakukan atau ketika audiens menonton iklan hingga bagian akhir, tarif yang dikenakan adalah 0,10 hingga 0,30 dollar. Atau rata-ratanya adalah sekitar 0,18 dollar
  • Tarif tersebut akan dibayarkan setelah mencapai 1000 penayangan atau istilahnya CPM (click per mille)
  • 68% dari pendapatan Adsense akan dibayarkan ke publisher

Apakah kamu masih mengalami kebingungan dari penjelasan di atas? Mari kita permudah dengan menggunakan contoh.

Sebuah iklan tayang di Youtube sebanyak 1000 kali, dengan perkiraan 15% diantaranya audiens yang melihat iklan melakukan klik atau melihat iklan hingga selesai. 15% dari 1000 tayangan tersebut sama dengan 150 audiens.

Untuk setiap iklan yang dilihat hingga akhir, pengiklan harus membayar sekitar 0,18 dollar (nilai rata-rata) kepada Google. Berarti 0,18 x 150 = 27 dollar. Kemudian, 68% dari 27 dollar tersebut diberikan kepada publisher atau pemilik akun Youtube yang dipasangi iklan, atau sekitar 18 dollar. Tentunya untuk setiap iklan, tarif yang dikenakan bisa berbeda ya. Tapi coba bayangkan ketika kamu memiliki banyak konten dan dipasangi banyak iklan. Akan jadi banyak juga kan hasil yang didapat?

3. Sumber Penghasilan Youtuber

Seorang pemilik akun Youtube tidak hanya mendapatkan penghasilan dari Adsense saja. Ada juga sumber-sumber lain yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pundi-pundi uang. Berikut ini rangkuman penjelasannya:

Affiliate marketing

Tidak hanya di platform media sosial, affiliate marketing juga bisa dilakukan oleh seorang youtube. Cara kerjanya tak jauh berbeda, kamu cukup membuat konten yang menarik perhatian sehingga audiens tertarik dan membeli produk yang kamu promosikan. Jika audiens berubah menjadi konsumen, maka kamu akan mendapatkan komisi sekian persen dari harga produk.

Endorsement

Ketika akun Youtubemu berkembang cukup baik, memiliki niche atau branding tertentu, bukan tidak mungkin jika brand-brand akan menghampiri dan memintamu untuk meng-endorse produk mereka. Misalnya, akun Youtube mu berfokus pada ulasan gadget atau teknologi dan punya pengikut yang loyal serta berkemampuan beli yang tinggi. Maka brand terkait mungkin akan menawarkan endorsement.

Promosi bisnis

Jika kamu memiliki usaha tertentu, kamu juga bisa memanfaatkan Youtube untuk menambah penghasilan. Hal ini banyak dilakukan para artis yang juga memiliki bisnis di luar dunia keartisan atau bisnis Youtubenya sendiri. Mereka mungkin akan mempromosikan bisnis secara langsung (hard sell) atau menyelipkan di antara cerita dalam video (soft sell).

4. Tertarik Untuk Jadi Youtuber?

Jika kamu tertarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan Youtube, maka waktu yang paling tepat adalah sekarang. Buatlah akun Youtube dan mulailah merancang konten seperti apa yang ingin kamu bagikan. Ide konten bisa dimulai dari hal yang paling sederhana dan kamu kuasai. Misalnya, kamu hobi menggambar doodle, maka kamu bisa membuat akun Youtube tentang doodle yang berisi tutorial, aktivitas sehari-hari dalam menggambar doodle dan lain-lainnya.

Proses kreatif dalam pembuatan konten inilah yang akan jadi bagian paling menarik. Karena kamu akan menemukan begitu banyak ide yang kemudian harus dirumuskan hingga menjadi sebuah konten yang bagus dan menarik perhatian audiens. Dengan begitu, akunmu bisa mencapai syarat minimal untuk mendaftar Adsense dan mulai mendapatkan uang dari sana. Nah, sudah makin semangat jadi Youtuber?

Ready to claim your free audit?