Pengertian Sales Funnel dan Penerapannya
Digital Marketing Agency

Pengertian Sales Funnel dan Penerapannya

Ammar on 07 Oct 2022

Bagi mereka yang menggeluti bidang penjualan dan pengembangan bisnis pasti sudah familiar dengan apa itu sales funnel. Ini kabarnya harus dipahami karena nantinya akan berpengaruh terhadap pembuatan strategi dan kegiatan sales serta marketing lainnya.

Untuk kamu yang belum paham tentang pengertian sales funnel, kali ini kita akan bahas lebih detail beserta apa saja tahap di dalamnya dan bagaimana penerapan sales funnel dalam bisnis itu sendiri. Sudah siap dapat pengetahuan baru?

sales funel
sales funel  Gambar oleh emirhan bal dari Pixabay

Apa Itu Sales Funnel

Dirangkum dari berbagai sumber, sales funnel dimaknai sebagai sebuah strategi yang berisi tahap-tahap dalam proses penjualan di suatu bisnis. Dalam strategi ini, tahapnya sudah dimulai dari bagaimana calon pembeli bisa tertarik dengan promosi yang dilakukan hingga tahap dimana terjadinya pembelian.

Sales
Sales Gambar oleh Preis_King dari Pixabay

Tahap-tahap yang terjadi di penjualan beberapa tahun lalu berbeda dengan yang ada di jaman sekarang. Dulu, jika butuh membeli barang calon pembeli akan datang dan berkomunikasi dengan penjual kemudian barulah terjadi transaksi pembelian. Sekarang, tahapnya jadi lebih panjang padahal sudah ada bantuan teknologi. Apa saja tahap-tahapnya?

Tahap-Tahap dalam Sales Funnel

Meski secara umum sales funnel bisa tergantung pada jenis bisnis yang dimiliki, tapi ada 5 tahap sales funnel paling dasar yang harus kamu ketahui yaitu:
Awareness atau Kesadaran

Ini adalah tahap dimana calon pembeli merasa sadar bahwa dirinya membutuhkan suatu barang atau jasa. Kemudian dia akan mulai mencari cara untuk menemukannya yaitu bisa dengan mencari di Google, mencari toko di media sosial dan lain sebagainya. Di tahap inilah calon pembeli akan disajikan beberapa pilihan.

1. Interest atau Ketertarikan

Dengan beberapa pilihan di depan mata, calon pembeli akan mulai memilah dan memilih mana yang sesuai kebutuhannya. Biasanya di tahap ini sudah ada produk yang disukai yaitu produk dari bisnismu. Calon pembeli sudah masuk dalam tahap tertarik pada produkmu.

2. Decision atau Keputusan

Calon pembeli akan menghadapi sebuah jalan dimana ia harus memilih akan membeli atau tidak. Di tahap ini, ia akan membuat keputusan apakah produkmu layak dibeli dengan memperhatikan beberapa alasan seperti apa saja keuntungan dan manfaat jika memilih produkmu.

3. Action atau Tindakan

Disinilah tahap dimana keputusan sudah dibuat, tinggal melakukan tindakan berupa pembelian. Di tahap Action, calon pembeli sudah memiliki pendapat matang bahwa ia akan membeli produkmu.

4. Purchase atau Pembelian

Calon pembeli sudah menekan tombol klik yang artinya pembelian sudah dilakukan. Di tahap ini, pembeli akan mengirimkan uang atau melakukan transaksi pembayaran sesuai dengan yang disepakati misalnya transfer ke bank atau rekber.

Dari lima tahap di atas, mana menurutmu yang paling sulit untuk dilakukan? Apakah cara untuk menjadi yang paling menarik sehingga calon pembeli masuk ke tahap Interest atau cara mempertahankan keinginan pembeli untuk membeli di tahap Action hingga akhirnya selesai di tahap Purchase?

Penerapan Sales Funnel Pada Bisnis

Dalam menerapkan sales funnel untuk penjualan produk, ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan yaitu:

1. Prospek

Ini adalah tahap dimana kamu mencari prospek atau calon pembeli yang sesuai dengan target market bisnismu itu sendiri. Sebab tidak semua pasar bisa menjadi target untuk bisnismu, begitu juga sebaliknya. Kamu bisa melakukan mapping dengan menentukan jenis kelamin, status sosial, usia, pekerjaan, dan lain sebagainya. Dengan melakukan proses ini, kamu akan menemukan calon pembeli yang tepat sasaran.

2. Penyaringan

Dari calon pembeli yang masuk dalam prospek, kamu akan melakukan penyaringan kembali untuk menentukan mana yang paling potensial melakukan pembelian. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mencantumkan harga produk. Dari sini kemudian akan terfilter kelompok-kelompok yang berkeinginan mengeluarkan uang untuk mendapatkan produkmu. Sedangkan mereka yang tidak terjaring artinya memang belum menjadi target marketmu.

3. Penawaran

Pada tahap ini, kamu membuat iklan dimana tujuannya adalah membuat target market tertarik membeli tanpa harus merasa ada paksaan untuk membeli. Jadi, dari sisi calon pembeli, mereka melakukan pembelian dengan suka rela. Padahal dari sisi pebisnis, ini sudah dilakukan dengan meluncurkan promosi yang menggoda. Beberapa teknik menggoda di tahap ini adalah dengan menggunakan soft selling, copy writing dan hypnoselling.

4. Negosiasi

Setelah melihat penawaran produkmu, calon pembeli akan bernegosiasi dengan dirinya sendiri untuk menentukan apakah ia akan membeli atau tidak. Di tahap ini biasanya sudah terjadi komunikasi antara calon pembeli dan bisnis. Mereka akan mulai bertanya tentang manfaat dan informasi lainnya terkait produk.

Pembelian

Pembeli sudah melakukan transaksi yang artinya strategi yang dijalankan berhasil. Meski sudah terjadi pembelian, komunikasi tidak berhenti di situ saja. Kamu harus tetap melayani dengan membangun hubungan baik sehingga pembeli menjadi pelanggan setia dan melakukan repear order.

Kini kamu tahu bahwa sales funnel adalah proses yang panjang. Tapi jadilah kreatif dan membuat variasi strategi dengan sales funnel berdasarkan produk yang kamu miliki. Manfaatkan sales funnel untuk membuat strategi paling tepat untuk penjualan dan pemasaran.

Ready to claim your free audit?